MAKASSAR – Operasi pengangkatan dahan pohon tumbang yang menembus perut Nur Wahyudi, pelajar SMP di Gowa, sukses. Tim dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf berhasil mengangkat dahan kayu di perut Yudi, Jumat (3/2/2017).
Kondisi Yudi pun kini sudah mulai membaik. Sebagaimana diberitakan, Yudi menjadi korban luka akibat pohon tumbang di Jalan Usman Salengke, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/2/2017).
Nasib nahas yang menimpa Nurwahyudi ini berawal saat melintas di Jalan Usman Salengke, Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa bersama ayahnya mengendarai mobil, saat sedang terjadi angin kencang.
Mobil yang dikendarainya tertimpa pohon besar yang diterjang anging kencang. Ranting pohon tersebut menembus kaca mobil depan. Perut Nurwahyudi pun tertusuk hingga tembus ke belakang.
“Anakku duduk di kursi depan samping bapaknya yang menyetir. Pas dia lewati jembatan kembar, langsung kencang angin,” kata Nurbaeti, ibu korban.
Nurwahyudi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dengan ranting pohon masih tertancap di perutnya.
Sesaat setelah insiden, sempat beredar berita hoax jika nyawa Yudi tak terselamatkan. Namun, kabar itu langsung dibantah dokter yang menanganinya.
Direktur RSUD Syekh Yusuf dr Salahuddin mengatakan, Yudi sudah menjalani operasi. “Sudah baik. Kita sudah operasi sudah baik. Sekarang masih dalam perawatan,” kata dr Salahuddin, Jumat (3/1/2017).
Selain Yudi, akibat angin kencang disertai hujan yang menerjang Kota Sungguminasa Gowa, 5 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gowa juga menjadi korban.
Tribun Lapangan Syekh Yusuf yang roboh menimpa 5 anggota Satpol PP yang sedang berteduh. Bahkan, 1 orang di antaranya, bernama Rahman, tewas akibat luka patah leher yang deritanya. 4 rekannya yang lain kritis.
Berikut foto dahan pohon tumbang yang menusuk perut Yudi hingga tembus ke bagian belakang:
(arjun/pojoksulsel)
Kondisi Yudi pun kini sudah mulai membaik. Sebagaimana diberitakan, Yudi menjadi korban luka akibat pohon tumbang di Jalan Usman Salengke, Kecamatan Sombaopu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (3/2/2017).
Nasib nahas yang menimpa Nurwahyudi ini berawal saat melintas di Jalan Usman Salengke, Kecamatan Sombaopu Kabupaten Gowa bersama ayahnya mengendarai mobil, saat sedang terjadi angin kencang.
Mobil yang dikendarainya tertimpa pohon besar yang diterjang anging kencang. Ranting pohon tersebut menembus kaca mobil depan. Perut Nurwahyudi pun tertusuk hingga tembus ke belakang.
“Anakku duduk di kursi depan samping bapaknya yang menyetir. Pas dia lewati jembatan kembar, langsung kencang angin,” kata Nurbaeti, ibu korban.
Nurwahyudi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, dengan ranting pohon masih tertancap di perutnya.
Sesaat setelah insiden, sempat beredar berita hoax jika nyawa Yudi tak terselamatkan. Namun, kabar itu langsung dibantah dokter yang menanganinya.
Direktur RSUD Syekh Yusuf dr Salahuddin mengatakan, Yudi sudah menjalani operasi. “Sudah baik. Kita sudah operasi sudah baik. Sekarang masih dalam perawatan,” kata dr Salahuddin, Jumat (3/1/2017).
Selain Yudi, akibat angin kencang disertai hujan yang menerjang Kota Sungguminasa Gowa, 5 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Gowa juga menjadi korban.
Tribun Lapangan Syekh Yusuf yang roboh menimpa 5 anggota Satpol PP yang sedang berteduh. Bahkan, 1 orang di antaranya, bernama Rahman, tewas akibat luka patah leher yang deritanya. 4 rekannya yang lain kritis.
Berikut foto dahan pohon tumbang yang menusuk perut Yudi hingga tembus ke bagian belakang:
Dahan pohn tumbang yang menembus perut Yudi berhasil dikeluarkan oleh tim dokter di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
