Sajad Ukra berbicara blak-blakan bahwa menikah dengan Nikita Mirzani adalah sebuah kesalahan.
Ia pun menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan Nikita.
Ketika itu Sajad tidak mengetahui bahwa Nikita adalah seorang selebritis.
"Ketika saya bertemu dengan dia, saya tidak tahu siapa dia, saya tidak tahu dia selebriti. Saya bertemu dia di Singapura dan bukan di Indonesia," ujar Sajad, saat berada di Pelangi Cafe, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2017).
Namun setelah mengetahui karakter Nikita yang sebenarnya, Sajad pun berusaha meninggalkan.
Hanya saja menurut pengakuan Sajad, Nikita mengejarnya hingga ke Singapura dan mendatangi kantor tempatnya bekerja.
"Dia ngikutin saya ke Singapura, datang ke kantor saya, berteriak-teriak di lobi dan temannya mencoba meyakinkan saya untuk kembali kepadanya. Kesalahan yang saya lakukan adalah saya mempercayainya," katanya.
Waktu pun berlalu hingga akhirnya Sajad dan Nikita menikah.
Ketika itu Sajad menuturkan bahwa Nikita bersedia tinggal bersamanya di Singapura dan meninggalkan hingar bingar statusnya sebagai selebritis.
"Ketika menikah dia berjanji akan meninggalkan Indonesia, tinggal di Singapura, tinggalkan kehidupannya sebagai artis dan punya hidup sederhana bersama saya dan anaknya dan anak saya juga.
Tapi kalian tahu apa yang terjadi setelah itu kan?" sesalnya.
Ia pun menyadari bahwa apa yang dilakukan selama ini tidak dapat mengubah sifat seseorang.
"Terkadang kesalahan yang dilakukan ketika menjalin hubungan, kita selalu berpikir untuk mengubah seseorang untuk menjadi lebih baik," tutupnya.
Nikita: Dia Mainnya Jorok Bikin Pegal
Bercerai dengan Sajad Ukra sejak tahun 2014 lalu, rupanya tidak membuat bintang film Nikita Mirzani (30) tenang menjalani kehidupan.
Padahal, Niki --sapaan Nikita Mirzani-- ingin menjalani kehidupan dengan tenang, bersama anak hasil pernikahan dengan Sajad Ukra, yakni Azka Raqila Ukra.
Niki menjelaskan, alasannya melarang Sajad bertemu Azka, dikarenakan kesibukannya yang padat bekerja untuk menghidupi Azka.
"Bukannya enggak mau nemuin, tapi Niki sibuk kerja. Kan kasih makan anak enggak pakai daun. Tapi Sajad maksa buat ketemu Azka," kata Nikita Mirzani
Hal itu ia katakan ketika ditemui di gedung Direskrimum Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (16/3/2017) usai membuat Berita Acara Perkara (BAP), laporan Sajad di DirRenakta.
"Selain maksa, Sajad ngata-ngaian Niki kasar gitu saat komunikasi," sambungnya.
Selain sibuk, Niki beralasan karena Sajad merupakan lelaki yang stres dan tidak memiliki kepribadian yang baik.
"Enggak mau aja Azka udah di didik baik-baik. Nanti pas sama dia malah jadi enggak benar lagi," ucapnya.
Ketika ditanyakan apakah mau rujuk danmenikah lagi dengan Sajad, Niki menegaskan tidak mau kembali lagi dengan Sajad.
"Enggak mau ah. Dia (Sajad) mainnya jorok kayak sampah. Lagi pula Niki pegal-pegal sama dia tuh orang Iran," ujar Nikita Mirzani.
Anaknya Nyaris Diculik
Nikita Mirzani Sebut Anaknya Nyaris Diculik Sajad Ukra, Begini Ceritanya
Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporan mantan suaminya, Sajad Ukra, Kamis (16/3/2017).
Artis sensasional ini dianggap telah menghalangi Sajad untuk bertemu hasil buah cinta mereka, Azka.
Rupanya sebelum ada laporan tersebut, Nikita Mirzani mengaku anaknya nyaris diculik mantan suaminya.
Kejadian tersebut dialami pemain film Warkop DKI Reborn ini sesaat setelah melahirkan Azka pada Oktober 2014.
"Pernah kejadian, pas lahiran dan dia bawa kabur udah di lift. Tapi sama security ya untung ketahuan. Kalau enggak mah, ya bisa mati gue bunuh diri," ujar Nikita Mirzani usai pemeriksaan, Kamis (16/3/2017).
Nikita juga mengaku sempat melakukan pertemuan dengan Sajad Ukra untuk mencari jalan keluar.
"Pernah di kantor Eza Syarief, hasilnya enggak ada, enggak dibayar. Gue hamil dan melahirkan sendiri, nah anak cakep jadi dia laporin aku dan mau ketemu anak," ungkapnya.
Laporan Sajad Ukra itu dianggap aneh oleh Nikita Mirzani dan pengacaranya, Fachmi Bachmid.
Pasalnya selama ini sejak bercerai, mantan suami Nikita tersebut tak pernah memenuhi kewajiban biaya pertanggungjawaban kepada anaknya.