Ustad Subki Al-Bhuguri berfoto bersama pengurus Masjid Al-Jihad Medan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Dai kondang Muhammad Subki Al-Bughury membawa tema menarik dalam tausiahnya di Masjid Al-Jihad, Jalan Abdullah Lubis, Medan, Minggu (11/6).
Kehadiran pendakwah yang kerap tampil di televisi swasta nasional tersebut untuk menambah semarak Ramadan, yang datang atas gagasan Sedekah Bareng bekerja sama dengan Bank Sumut.
Setelah Salat Asar ia memandu ceramah di hadapan sekitar 500 jemaah masjid. Mengusung tema Booking Kamar di Surga, Subki menjelaskan mendapatkan tempat di surga bagi seorang Muslim cukup bersabar dan tidak cepat terpancing. Ia lantas meminta umat meniru Nabi Muhammad SAW.
Pria berkacamata itu sempat berseloroh perihal perjalanan umrahnya dengan komedian Komeng, beberapa waktu lalu.
"Komeng itu suka bercanda, tapi di sana (Mekkah) dia menangis terus," jelasnya.
Ia bercerita saat mengunjungi Jannatul Baqi (pemakaman utama di Madinah, berseberangan dengan Masjid Nabawi tempat Nabi Muhammad SWS dikuburkan), ia menunjukkan liang lahat yang baru saja dibuat kepada Komeng.
"Ini, Bang Komeng, tempat kita masa depan, sudah siap amalannya apa belum, sudah siap ditanya apa belum," tuturnya menirukan percakapannya dengan Komeng.
Ia pun melanjutkan saat itu Komeng menjawab dengan rasa cemas. "Aduh Pak Ustaz, kalau saya meninggal mau diselipkan kertas jawaban di tangan saya. Supaya bisa melihat jawaban dari pertanyaan malaikat. Atau saya minta dipakaikan kafan yang second-hand, sehingga malaikat mengira saya sudah pernah ditanya," kenang Subki yang langsung mengundang tawa jemaah.
Tak hanya pengalamannya dengan Komeng, Subki mengenang perbincangannya dengan aktris glamor Syahrini pada sebuah acara.
Saat itu ia yang melihat Syahrini memakai pakaian yang mahal meminta sang aktris membeli kain kafan.
"Coba sekali-kali di-fitting, Mba. Diletak kainnya di lemari agar ingat baju yang kita pakai pada masa depan nanti. Jadi orang-orang tahu kalau Mba Syahrini di media sosial saja yang bisa maju mundur cantik, sementara kalau sudah pakai kafan mesti digotong," ujarnya.
BACA SUMBER