Beberapa unggahan dari akun Al di Fb ini telah membuat geram para netizen. Hal ini karena unggahan yang dibuat oleh Al ini dinilai telah menghina dan juga melecehkan agama tertentu.
Dari tayangan akun Instagram @rat0n0efendi, Al telah didatangi beberapa oran gyang mengenakan seragam TNI, Polri dan juga organisasi masyarakat. Masih di tayangan yang sama, A di dalam akun Fb nya ini telah beberapa kali menayangkan kalimat yang tidak pantas diucapkan oleh seorang guru.
Akun @rat0n0efendi pada hari Minggu 28 Mei 2017 ini telah menuliskan “Tim Pemburu Penista Ulama DPW FPI Bandung bersama TNI dan Polri berhasil menyergap seorang guru yang mengajar di SMAN 1 Margaasih Bandung”.
Lalu pada saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMAN 1 Margaasih yakni Dayat Hidayat masih belum bisa memastikan kabar tersebut secara langsung. Dirinya mengaku baru mendapatkan kabar tersebut dari anaknya.
Dayat ketika ditemui di ruang kerjanya pada hari Senin 29 Mei 2017 ini pun telah mengatakan “Kabarnya kejadiannya Sabtu atau Minggu? Saya jarang pakai Facebook atau media sosial yang lain, jadinya tidak tahu, karena ini masalah pribadi dia sendiri dengan aktivitasnya di sosial media”.
Karena Al kini tengah ujian penilaian akhir, Dayat masih belum menemui secara langsung. Dayat mengatakan “Karena ada guru yang berhalangan, makanya saya cari dan ketemulah AI ini untuk menggantikan sementara, saya mau ngobrol dulu”.Walaupun demikian, Dayat sangat menyayangkan apabila ada guru yang telah mengeluarkan pernyataan yang bermuatan negatif. Di dalam akun @rat0n0efendi, telah disebutkan bahwa Al telah dimaafkan karena telah mengakui kesalahan yang telah diperbuat. Namun proses hukum masih akan tetap berjalan.Sementara itu Kepala Satreskrim Polres Cimahi AKP Niko Nurullah Adiputra juga telah membenarkan bahwa pihaknya kini telah mengamankan warga yang berinisial Al pada hari Minggu 28 Mei 2017 atas dugaan melecehkan tokoh dan agama.|indowarta