Kesuksesan manusia untuk mendapatkan sesuatu terkadang timbul akibat adanya ejekan atau hinaan. Ketika seseorang dikatakan miskin, ada kalanya dia akan tergugah semangatnya untuk bekerja keras agar tak dikatai seperti itu lagi.
Scoopnest.com
Bapurao Tajne adalah laki-laki biasa yang berasal dari wilayah Maharashtra India, dia hidup bersama Istrinya. Di tempat tinggalnya terkenal dengan wilayah yang sangat kering. Dia hanyalah buruh miskin dan hanya mampu mengemis air.
Suatu ketika saat istinya sedang kehausan, istrinya berkeliling ke rumah-rumah untuk meminta air minum. Dirumah orang kaya, istri Tajne mengemis air minum, namun bukan air yang diperolehnya melainkan hinaan dan cacian. Akhirnya dia pulang kerumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada Tajne sambil menangis.
Hati Tajne pun terpukul dan akhirnya dia memutuskan tidak akan mengemis air lagi. Tajne pun pergi ke kota terdekat, Malegaon dan membeli peralatan menggali. Tak perlu lama, satu jam setelah itu dia mulai menggali sendirian.
everylifecounts.ndtv.com
Sebelum berangkat bekerja dia mulai menggali dari pagi selama 4 jam dan 2 jam setelah bekerja selama sehari. Tajne tak punya pengetahuaan tentang membuat sumur, yang dia ketahui hanyalah mengikuti instingnya saja.
huffingtonpost.com
huffingtonpost.com
Banyak orang menganggapnya gila dan mengejeknya karena dia tidak mempunyai pengalaman menggali sumur, terlebih lagi sudah ada 3 sumur yang mengering disekitarnya.
Tajne terus menggali 6 jam sehari selama 40 hari dan akhirnya membuahkan hasil. Airpun muncul dari galian sumurnya.
www.india.com
Tajnepun tak pelit terhadap tetangganya, setelah menemukan air dia mengundang semua orang untuk minum air dari sumurnya walaupun mereka pernah mengoloknya. Istrinyapun malu pada Tajne karena juga pernah mengoloknya dan tak pernah membantunya. Sekarang, seluruh keluarganya membantunya memperdalam dan memperluas sumur.
News World India
Cerita tersebut bisa menjadi motivasi bagi kita untuk tidak mudah menyerah walupun mendapat banyak hambatan. Orang kaya dan orang miskin tetaplah sama di hadapan Sang Pencipta kita. Semoga dapat bermanfaat pelajaran tersebut dan syukuri apa yang kita peroleh.
Sumber : www.huffingtonpost.com/entry/dalit-man-bapurao-tajne-digs-well-40-days-wife-denied-water-drought_us_573223bce4b096e9f092e1d8